
TUAGAS
HIDUP KU DI DUNIA YANG MALANG
TUGAS PEMROGRAMAN INTERNET
1. JARINGAN TELEKOMUNIKASI
A. Wireline (jaringan dengan kabel)
Stand Alone adalah suatu istilah bagi keadaan komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain.
Sebaliknya, jika komputer Anda berhubungan dengan komputer dan peralatan-peralatan lain sehingga membentuk suatu grup, maka ini disebut sebagai network (jaringan).
Sedangkan bagaimana antarkomputer tersebut berhubungan serta mengatur sumber-sumber yang ada, itulah yang disebut dengan networking (sistem jaringan).
Di dalam jaringan, tiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node
Fungsi Jaringan
Hardware Jaringan
Untuk membuat suatu jaringan komputer, diperlukan perlengkapan sebagai berikut:
· Minimal ada satu komputer yang berlaku sebagai server (pusat data)
· Ada komputer workstation / client (tempat kerja)
· Sistem operasi pendukung jaringan seperti Win NT, Netware, Linux ,dsb
· Peripheral jaringan seperti : Network Interface Card (NIC), hub, router, brige
· Media penghubung antarkomputer seperti kabel, connector, terminator, dll
Fungsi :
a. Mengatur jalur sinyal secara efisisen.
b. Mengatur pesan diantara dua protocol.
c. Mengatur pesan di antara topologi jaringan yang berbeda.
d. Mengatur pesan diantara media transmisi yang berbeda
Adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan komputer
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dan kekurangan
B. Wireless ( Jaringan tanpa kabel)
Alat yang digunakan adalah AP (akses point)
Keunggulan :
a. Jangkauan jauh
b. dapat menembus dinding
kekurangan
c. sinyal terputus-putus
d. kecepatan instalasi
e. biaya instalasi mahal
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas
1. Local Area Network (LAN)
• Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang berjarak beberapa km.
• Teknologi:
– Ethernet LAN
– Wireless LAN
Sebagai contoh adalah SMAN 5 magelang menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer-komputer pada setiap ruangan dalam kantor (TU, Kepsek, LAB kom) yang membentuk suatu workgroup.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. Biasanya sudsh menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut.
Sebagai contoh adalah mesin ATM (Automatic Teller Machine) dari sebuah bank)
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas,dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Point To point
Jaringan yang paling sederhana. Menghubungkan 2 komputer.
Kabel yang digunankan biasanya adalah UTP
2. Topologi Bus
Kabel yang digunakan = coaxial
Berupa bentangan satu kabel (coaxial) yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator (terminator BNC =resistor 50 ohm) dan terdapat node-node sepanjang kabel.
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
3. Topologi Star
Biasanya digunakan kabel UTP. Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan.
Keuntungan
• Apabila satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Ring
Kabel yang digunakan adalah coaxial. Pada topologi ini, semua komputer saling berhubungan fisik membentuk lingkaran.
Keuntungan dan kerugian
Sama dengan topologi bus
C. JARINGAN DENGAN MODEM
MODEM DIAL-UP (MODEM TELEPON)
Bagaimana Menghubungkan Diri ke Internet?
Untuk menghubungkan diri ke Internet, kita perlu berlangganan ke suatu Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider – ISP). ISP dapat dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke Internet. Kita tinggal mencari ISP yang berlokasi di
1. Dial-up Connection
Dial-up Connection merupakan koneksi ke Internet yang bersifat sementara. Untuk Dial-up Connection ini yang kita butuhkan adalah:
· Perangkat keras (hardware):
· Komputer
· Modem
· Saluran Telepon
· Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang kita perlu kita lakukan adalah:
· Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
· Memasang modem ke komputer kita
· Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
· Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer yang biasanya kita gunakan.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubug ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
2. Dedicated Connection
Dedicated Connection bersifat menetap artinya hubungan ke Internet berlangsung selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun, non-stop. Jenis koneksi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi lain dengan jumlah karyawan dan komputer yang cukup banyak. Bila kebutuhan akses Internet sudah sangat besar maka adalah tidak efisien untuk menghubungkan masing-masing komputer ke Internet dengan jenis koneksi dial-up. Dapat dibayangkan berapa banyak modem dan saluran telepon yang harus disediakan dan berapa biaya telekomunikasi yang harus ditanggung perusahaan.
Suatu institusi yang menggunakan jenis koneksi ini akan membuat jaringan komputer lokal (Local Area Network – LAN) di lokasinya dan menghubungkan LAN mereka ke Internet melalui suatu ISP dengan hanya menggunakan 1 (satu) buah modem dan saluran telepon sewa (leased line) yang online selama 24 jam non-stop. Semua komputer yang terhubung ke LAN institusi tersebut akan memiliki akses ke Internet melalui jalur yang sama. Tentunya diperlukan peralatan tambahan untuk jenis koneksi ini.
Agar semua komputer yang ada dapat dibuat ber-jaringan, maka tiap-tiap komputer harus dilengkapi dengan Ethernet Card. Sebagai alat untuk membentuk jaringan adalah Hub. Agar jaringan lokal (LAN – Local Area Network) kita dapat disambungkan dengan Internet, maka LAN kita harus dihubungkan ke salah satu ISP melalui Router dan Modem khusus. Dengan cara ini hanya diperlukan satu jalur komunikasi untuk melayani semua komputer yang ada di LAN kita. Saat LAN kita tersambung ke Internet, masing-masing komputer di LAN kita seolah-olah menjadi bagian dari Internet itu sendiri.
Jenis-Jenis Aplikasi Internet
1.
userid@domain , adi@unika.ac.id
dimana:
adi = userid
unika.ac.id = nama domain
Contoh-contoh domain:
sg | : Singapura | |
my | : Malaysia | |
th | : Thailand | |
au | : Australia | |
| | dan lain-lain |
Perkecualian adalah untuk negara Amerika Serikat (USA) dimana huruf akhir dari nama domain-nya berjumlah 3 huruf dan tidak mencerminkan nama negaranya namun menunjukkan jenis institusinya. Berikut daftar nama domain untuk negara Amerika Serikat:
edu | : | pendidikan (education) |
gov | : | pemerintah (government) |
com | : | bisnis/komersial (commercial) |
mil | : | militer (military) |
net | : | institusi yang berhubungan dengan jaringan komputer (networking) |
org | : | organisasi lain yang tidak tercakup dalam kategori-kategori di atas |
Negara-negara lain selain Amerika, menempatkan pembagian kategori serupa di depan kode negaranya, seperti keterangan berikut:
ac | : | pendidikan (academic) |
go | : | pemerintah (government) |
co | : | bisnis (commercial) |
net | : | idem |
or | : | idem |
Sesuai fungsinya, E-mail pada umumnya banyak digunakan sebagai saran komunikasi yang murah meriah, namun sangat canggih karena selain pesan-pesan yang dapat kita sampaikan, kita pun dapat mengirimkan file-file berupa attachment (pada surat biasa disebut lampiran) berupa program, gambar, suara maupun animasi atau video melalui E-mail.
Pada surat elektronik juga terdapat fasilitas "Carbon Copy" (Cc) yang dalam surat biasa disebut dengan "Tembusan", dan "Subject" yang pada surat biasa disebut dengan "Perihal". Pada dasarnya
2. World Wide Web – WWW
WWW ini merupakan aplikasi Internet kedua yang paling banyak digunakan orang, namun juga merupakan aplikasi Intenet yang paling disukai karena tampilannya yang multimedia. Informasi-informasi yang terkandung di server-server yang terhubung ke Internet pada umumnya di-presentasi-kan melalui media WWW dalam format HTML (Hypertext Markup Language).
Format HTML inilah yang memungkinkan penyajian informasi melalui WWW menjadi sangat menarik. Halaman depan suatu tampilan informasi biasanya dikenal dengan sebutan Serambi Depan (Homepage). Dari Serambi Depan ini kita akan menjumpai suatu tampilan informasi yang memiliki banyak link ke informasi lain yang lebih detil. Kita tidak perlu tahu dimana informasi-informasi tersebut berada, yang kita perlu kita lakukan hanyalah meng-klik infornasi yang kita inginkan dan informasi yang kita inginkan tersebut akan ditampilkan di layar komputer kita. Konsep penyajian informasi dengan banyak link ini disebut dengan hypertext. Untuk melihat isi suatu homepage, kita memerlukan alat bantu yang disebut perawak (browser). Browser yang umum dipakai adalah Internet Explorer (dari Microsoft) atau Netscape Navigator (dari Netscape Communication), Mozzila (Linux), Opera, dll.
Alamat Internet untuk WWW disebut dengan URL (Uniform Resource Locator atau Universal Resource Locator) dan memiliki format sebagai berikut:
protocol://www.domain/path/file.htm
http://www.unika.ac.id/info/pmb/index.htm
Dimana:
http | = | jenis protokol yang digunakan (Hypertext Transfer Protocol) |
unika.ac.id | = | nama domain UK Petra |
info/pmb/ | = | path atau bisa juga disebut direktori tempat suatu file tersimpan |
Index.htm | = | nama file yang menyimpan informasi yang ditampilkan pada umunya berakhiran dengan .htm atau .html |
Protocol di sini selain http dapat pula berupa ftp (File Transfer Protocol), gopher, telnet dll yang akan dijelaskan kemudian. Pada umumnya URL dimiliki oleh suatu instansi, namun sebagai pribadi kita pun dapat memiliki URL tersendiri di Internet, yang biasanya disebut homepage pribadi (Personal Homepage) yang format umumnya adalah http://home.mitra.net.id/adi dimana adi adalah userid yang dimiliki yang menunjukkan keanggotaan dari suatu ISP (dalam contoh ini yaitu MitraNet). Tanda "~" biasanya dibaca ‘tilde".
Gopher sendiri berarti tikus tanah, yang membangun sarangnya di bawah tanah berupa saluran-saluran yang saling terhubung satu sama lain membentuk jaringan terowongan bawah tanah. Karena sifat inilah maka nama Gopher dipakai. Gopher suatu kumpulan informasi di Internet yang disusun secara hirarkis (berbasis menu). Bila WWW adalah kumpulan informasi yang disusun berbasis hypertext maka di dalam Gopher juga dijumpai prinsip hypertext ini, namun semuanya dipresentasikan dalam bentuk menu. Bila kita meng-klik suatu menu, kita akan dibawa ke suatu menu baru yang lebih detil. Demikian seterusnya sampai kita menemukan informasi (dokumen) yang kita inginkan.
Gopher saat ini sudah dapat diakses dengan menggunakan aplikasi yang sama dengan WWW, yaitu menggunakan perawak (browser). Kita bahkan dapat saja berpindah dari suatu WWW ke Gopher tanpa kita sadarai. Misal saat kita sedang membuka suatu homepage di Internet dan kita tertarik untuk meng-klik sutau informasi yang tampil di layar. Tiba-tiba saja kita sudah dibawa ke suatu tampilan baru dalam bentuk menu yang ternyata adalah Gopher. Saat ini Gopher mulai banyak ditinggalkan orang karena tampilannya yang tidak menarik dan tidak mampu menampilkan informasi dalam bentuk multimedia seperti WWW. Hal ini bukan berarti Gopher sudah sama sekali tidak digunakan orang.
4. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk memindahkan (transfer) file dari suatu komputer yang terhubung ke Internet ke komputer lain yang juga terhubung ke Internet. Bila kita biasanya mengcopy suatu file dari hard disk ke disket, maka konsep yang sama digunakan, bedanya hanya file dipindahkan antar komputer-komputer di Internet.
Pertama adalah FTP biasa. Biasa di sini diartikan bahwa kita memiliki akses ke suatu server dimana kita terdaftar di
Jenis FTP yang kedua adalah anonymous FTP yang berarti kita mengambil file-file dari suatu tempat umum (public). Tempat umum yang dimaksud di sini adalah suatu server yang memang menyediakan file-file untuk diambil oleh orang-orang lain melalui Internet. File-file ini bisa berupa file permainan (game), lagu, video, bahkan laporan hasil penelitian pun ada yang disediakan secara bebas. Untuk anonymous FTP kita cukup menggunakan login ‘anonymous’ dan E-mail Address kita sebagai password. Kita akan langsung dibawa masuk ke dalam sistem dan kita harus masuk ke dalam directory ‘pub’ (public).
5. Telnet (Remote Login)
Telnet adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk bekerja dari jarak jauh. Misalkan komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita tahu alamat (server) tujuan, maka dengan menjalankan telnet, kita akan masuk ke server tersebut dan menjalankan perintah-perintah di server tersebut seolah-olah kita sedang berada di lokasi yang sama dengan server tersebut. Padahal mungkin saja kita sedang berada di belahan dunia yang lain. Pada umumnya selain untuk bekerja jarak jauh, telnet banyak dipakai untuk masuk ke katalog terpasang (online catalog) dari perpustakaan-perpustakaan di seluruh dunia yang sudah terhubung ke Internet. Dengan menggunakan katalog terpasang tersebut kita seolah-olah sedang berada di dalam perpustakaan yang bersangkutan, mampu menelusur koleksi yang dimiliki perpustakaan itu.
Pada perkembangannya fungsi katalog terpasang melalui telnet ini sudah banyak digantikan oleh katalog terpasang melalui WWW karena selain tampilan yang bagus juga sangat mudah penggunaannya karena kita tidak perlu mengetikan perintah (command) apa pun seperti yang masih harus kita lakukan melalui telnet.
CABLE MODEM
Cable Modem yaitu modem yang digunakan pada jaringan televisi kabel, merupakan kependekan dua buah kata :
1. Cable, kependekan dari Cable television network
2. Modem, kependekan dari Modulator dan Demodulator.
Jadi pengertian cable modem adalah suatu devais yang dapat berupa external box yang dihubungkan ke PC pada ethernet atau berupa internal card, yang mampu memberikan pelayanan akses data berkecepatan tinggi melalui jaringan televisi kabel.
Ide dasar yang melatarbelakangi dibuatnya Cable Modem yaitu memanfaatkan jaringan televisi kabel yang sudah ada untuk komunikasi data berkecepatan tinggi.
Cable Modem pada sisi pelanggan
Jenis Cable modem menurut koneksinya ke headend (sentral jaringan cable modem) ada dua macam. Perbedaannya terletak pada media yang digunakan untuk transmisi data upstream (dari pemakai ke headend).
Sistem Telco return yaitu sistem cable modem yang melakukan transmisi data upstream melalui jaringan telepon / PSTN(Public Switching Telephone Network), sedangkan untuk downstream (dari sentral ke pemakai) tetap menggunakan jaringan televisi kabel.
Cable modem dengan sistem telco return mempunyai kelebihan yaitu pada kemudahan pada implementasi. Dengan telco return, jaringan televisi kabel yang umumnya adalah jaringan one-way (hanya bisa untuk transmisi satu arah dari headend ke pemakai) pada jaringan fibre-optic-nya. Tetapi dengan upstream (transmisi dari pemakai ke sentral) melalui jaringan PSTN akan menyebabkan terjadinya masalah-masalah yang dihadapi oleh modem PSTN.
Transmisi data upstream dan downstream sistem two-way, kedua-duanya menggunakan jaringan televisi kabel. Keuntungan sistem ini adalah pada kecepatan downstream dan upstream. Tetapi untuk menerapkan sistem two-way diperlukan upgrade jaringan TV-kabel.
Cable Modem mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :
· Kecepatan transmisi data yang sangat tinggi yang dapat mencapai transfer rate hingga 10 Mbps, bahkan ada beberapa cable modem yang memiliki transfer rate hingga 30 Mbps. Untuk jenis two-way, kecepatan pancar dan terimanya bisa mencapai angka tersebut. Sedangkan untuk jenis telco return, kecepatan tersebut hanya dalam penerimaan saja. Karena kecepatan transfer yang tinggi ini, maka akan sangat mendukung kemampuan multimedia melalui internet.
· Dibandingkan dengan ISDN, instalasi cable modem jauh lebih sederhana.
· Untuk cable modem jenis two-way, beberapa kelebihannya dibandingkan dengan modem PSTN yaitu : untuk mengakses ISP(Internet Service Provider) tidak perlu melakukan dialing dan pernah menerima nada sibuk, telepon pemakai tidak terganggu, tidak perlu membayar tagihan telepon bulanan untuk internet.
· Tagihan bulanan tidak tergantung dari lamanya pemakaian.
· Dengan cable modem memungkinkan on-line 24 jam sehari, sehingga pemakai dapat membuat Personal Web Server sendiri.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, cable modem mempunyai kekurangan-kekurangan sbb. :
· Hanya bernilai ekonomis apabila diimplementasikan di daerah yang sudah terjangkau TV-kabel.
· Bila terjadi gangguan pada satu cable modem, maka akan mengganggu kerja sistem secara keseluruhan.
· Tidak ada jaminan kecepatan transmisi yang selalu tinggi.
· Untuk cable modem dengan sistem telco-return akan menghadapi masalah-masalah seperti pada modem PSTN.
Dalam memasang instalasi Cable Modem, diperlukan sebuah power splitter dan kabel baru. Splitter membagi sinyal menjadi dua, untuk instalasi lama (TV set top box) dan yang baru ke Cable Modem.
Sinyal yang ditransmisikan dari Cable Modem bisa terlalu kuat, sehingga beberapa TV set yang dihubungkan dalam koneksi yang sama dapat terganggu. Isolasi pada splitter pada umumnya tidak cukup, sehingga diperlukan tambahan High-Pass Filter yang diperlukan dalam koneksi yang ke TV set. High-pass filter hanya melalukan frekuensi TV-channel dan memblokade upstream frequency band.
Instalasi cable modem standar
Tipe Cable Modem menurut bentuk fisiknya ada 3 macam : eksternal, internal, dan set-top boxes. Bentuk fisik dari Cable Modem type eksternal contohnya seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 3 Cable Modem tipe eksternal
Cable Modem yang diproduksi oleh vendor-vendor di dunia berbeda-beda, tetapi arsitektur dasarnya kurang lebih seperti pada gambar di bawah ini.
Digram fungsional Cable Modem
Tuner dihubungkan langsung dengan koneksi jaringan TV kabel. Umumnya tuner yang digunakan adalah yang sudah dibuat menjadi satu dengan diplexer agar untuk melayani sinyal upstream dan downstream melalui tuner yang sama.
Dalam arah downstream, sinyal IF dari tuner masuk ke demodulator. Umumnya demodulator terdiri dari A/D converter, QAM-64/256 demodulator, MPEG frame synchronization, dan Reed Solomon error correction.
Dalam arah upstream, dari burst modulator disalurkan ke tuner. Burst modulator melakukan Reed Solomon encoding untuk tiap burst, modulasi yang dipilih yaitu QPSK/QAM-16 pada frekuensi yang dipilih dan D/A converter. Sinyal output dipancarkan dengan level yang dapat diatur untuk mengkompensasi cable loss.
Mekanisme Media Access Control (MAC) diletakkan antara jalur transmit dan receive. Perangkat ini dapat diimplementasikan dalam bentuk hardware saja atau setengah hardware setengah software. MAC bertugas untuk membentuk protokol, termasuk ranging dsb.
Pertukaran data antara MAC dan komputer, dapat dilakukan dalam berbagai bentuk interface, seperti ethernet, USB, PCI bus.
Kata “downstream” digunakan untuk sinyal yang diterima oleh Cable Modem. Karakteristik electrical dapat dilihat pada tabel.
Frekuensi | 65-850 MHz |
Bandwith | 6 MHz in USA and 8 MHz in Europe |
Modulasi | 64-QAM dengan 6 bits per symbol (normal) 256-QAM dengan 8 bits per symbol (lebih cepat, tetapi lebih sensitif terhadap noise) |
Data rate kasar bergantung pada modulation dan bandwidth seperti pada tabel berikut ini.
| 64-QAM | 256-QAM |
6 MHz | 31.2 Mbit/s | 41.6 Mbit/s |
8 MHz | 41.4 Mbit/s | 55.2 Mbit/s |
Catatan: symbol rate 6.9 Msym/s digunakan pada bandwidth 8 MHz, sedangkan 5.2 Msym/s digunakan pada bandwidth 6 MHz atau yang lebih rendah. Bit-rate kasar lebih tinggi dibandaingkan dengan effective data-rate selama error-correction, framing dan proses lain.
Kata “upstream” digunakan untuk sinyal yang ditransmisikan oleh Cable Modem. Upstream selalu berupa bursts, sehingga beberapa modem dapat transmit pada frekuensi yang sama. Range frekuensiumumnya 5-65 MHz atau 5-42 MHz. Bandwith per channel yang mungkin bisa antara lain 2 MHz untuk 3 MBit/s untuk kanal QPSK.
Bentuk modulasi yaitu QPSK (2 bits per symbol) dan 16-QAM (4 bits per symbol), QAM adalah yang paling cepat, tetapi juga sangat sensitif terhadap gangguan. Satu kali downstream umumnya dibarengi dengan satu kanal upstream channels untuk menciptakan keseimbangan dalam data dalam bandwiths yang dibutuhkan.
Gambar 5 Bandwidth RF interface dalam Cable Modem
Setiap modem mentransmisikan burst-burrst dalam timeslots, yang dinamakan sebagai reserved slot, contention slot, dan ranging slot.
reserved slot adalah sebuah timeslot yang dicadangkan untuk sebuah Cable Modem khusus. Tidak ada Cable Modem lain yang dibolehkan transmit pada timeslot tersebut. CMTS (Head-End) mengalokasikan timeslot ini untuk berbagai Cable Modem melalui algoritma alokasi bandwidth (catatan: this algorithm is vendor specific, and may differentiate vendors considerably).Reserved slots umumnya digunakan untuk transmisi data yang lebih panjang.
Timeslots yang disebut contention slots terbuka untuk seluruh Cable Modem yang transmit in. Jika dua buah Cable Modem melakukan transmit dalam timeslot yang sama, paket-paketnya bertabrakan dan datanya hilang. CMTS (Head-End) akan memberikan sinyal bahwa tidak ada data yang diterima, agar Cable Modems mencoba lagi pada waktu yang lain (secara acak). Contention slots umunya digunakan untuk data transmissions yang sangat pendek (seperti permintaan untuk reserved slots untuk transmit lebih banyak data).
Oleh karena jarak secara fisik antara CMTS (Head-End) dan the Cable Modem, time delay yang dihasilkan dapat mencapai orde milliseconds. Untuk mengkompensasi hal ini, seluruh Cable modem menggunakan ranging protocol, yang secara efektif memindahkan “clock” dari masing-masing cable modem untuk mengkompensasi delay tersebut.
Untuk melakukan hal ini, beberapa (umumnya 3) consecutive time-slots diset ke samping untuk ranging setiap saat ini dan kemudian. Cable Modem diperintahkan untuk mencoba transmit dalam time-slot kedua in the 2nd time-slot. CMTS (Head-End) mengukurnya, dan memberitahukan Cable Modem tentang nilai koreksi positif atau negatif untuk local clock-nya. Dua timeslots sebelum dan sesudah memerlukan selang/gap untuk menjamin bahwa ranging burst tidak bertabrakan dengan traffic lain.
Data downstream berbentuk frame menurut MPEG-TS (transport stream) specification. Pada gambar ditunjukkan format blok sederhana 188/204 byte dengan single fixed sync byte pada awal tiap block. Algoritma error correction Reed-Solomon menurunkan ukuran block dari 204 menjadi 188 byte, tersisa 187 untuk MPEG header dan payload. Dalam hal ini beberapa standar agak berbeda, beberapa standar memperbolehkan beberapa macam formatting dari data dalam MPEG-TS payload. Untuk DVB/DAVIC standard, framing di dalam MPEG-TS paylod adalah stream dari ATM cells.
Upstream data disusun dalam burst-burst yang pendek. DAVIC/DVB standard memerlukan panyang burst yang fixed, sedangkan MCNS standard mensyaratkan panjang bursts yang variabel.
Jika data upstream hanya dalam data burst yang pendek, maka modulator membutuhkan sesuatu untuk memicunya. Yaitu unique word, yang mendahului data. Untuk DVB/DAVIC, unique word adalah 32 bit data yang mentrigger demodulator untuk mendemodulasikan burst tersebut.
Tanpa unique word, demodulator sangat mudah untuk dapat memulai demodulasi bermacam-macam sinyal noise dsb. Dan akibatnya semua kesibukan tersebut dilakukan pada saat data sebenarnya datang. Selain itu unique word juga untuk resynchronisation untuk tiap-tiap burst.
Mekanisme Media Access Control pada umumnya diimplementasikan dalam bentuk hardware atau kombinasi hardware dan software. Kegunaan utama MAC adalah untuk membagi-bagi media dalam jalan yang masuk akal. CMTS maupun Cable Modem mengimplementasikan protokol untuk melakukan :
1. Ranging untuk mengkompensasi cable losses yang berbeda-beda. Hal ini perlu agar upstream burst yang diterima dari seluruh cable modem di Head-End mempunyai level yang sama. Jika dua Cable Modems transmit pada waktu yang sama, tetapi salah satunya lebih lemah dari lainnya menyebabkan CMTS hanya akan mendengar hanya dari yang sinyalnya kuat dan mengasumsikan semuanya baik-baik saja. Jika dua sinyal mempunyai kekuatan yang sama, sinyal akan dianggap keliru dan CMTS akan tahu bahwa tabrakan telah terjadi.
2. Ranging untuk mengkompensasi cable delay yang berbeda-beda. Besarnya ukuran jaringan CATV menyebabkan delay yang cukup besar dalam orde mili detik.
3. Memlih frekuensi Cable Modem dsb. Pertama-tama Cable Modem mendengarkan dalam downstream untuk mengumpulkan informasi tentang dimana dan bagaimana untuk menjawab. Kemudian memberikan tanda pada sistem untuk menggunakan frekuensi upstream yang telah ditentukan tersebut.
4. Mengalokasikan time-slots untuk upstream.
Jika didalami lebih lanjut, protokol yang digunakan untuk Cable Modem pada dasarnya sama dengan protokol yang digunakan dalam berbagai sistem satelit.
Ada beberapa standar cable modem yang telah dipakai vendor-vendor di seluruh dunia, yaitu:
Pertama kali Cable Modem muncul untuk dipasarkan pada masyarakat, belum ada standar yang sama untuk masing-masing vendor pembuat Cable Modem.
IEEE (
Standar IEEE 802.14 ini dikembangkan dengan dasar pada kekuatan teknologi, sehingga direncanakan teknologi ini bisa bertahan lama. Standar IEEE 803.14 inilah yang akan menjadi standar bagi cable modem generasi ke tiga.
Latar belakang utama dikeluarkannya MCNS-DOCSIS (Multimedia Cable Network System - Data Over Cable Service Interface Specification) yaitu karena vendor-vendor cable modem sudah tidak sabar menunggu keluarnya standar IEEE 802.14 yang merupakan usaha pertama untuk menstandarisasi cable modem, lalu mereka yang terdiri dari Comcast, Cox, TCI, dan Time Warner membentuk Multimesia Cable Network System Partners, Ltd. (MCNS). Hasil koalisi dari vendor-vendor ini mencakup masyarakat pemakai yang masing-masing 85% Amerika Serikat dan 70%
Yang menjadi titik berat utama dalam MCNS-DOCSIS yaitu meminimkan biaya dan waktu produksi yang diperlukan untuk melepas produksinya ke pasar, dengan cara meminimalkan kompleksitas teknis dan solusi teknologi pengembangan hanya pada teknologi yang benar-benar dibutuhkan oleh pemakai.
Standar MCNS-DOCSIS kebanyakan dipakai di negara-negara benua Amerika bagian utara.
Pada awalnya DAIC/DVB adalah standar untuk Digital Set Top Box yaitu suatu devais yang inputnya dihubungkan ke kabel coaxial dari jaringan televisi kabel dan outputnya dihubungkan ke TV digunakan untuk menerima siaran TV dari jaringan kabel. Pada perkembangan selanjutnya DAVIC/DVB digunakan juga sebagai standar cable modem.
Konfigurasi Jaringan Cable Modem
Dalam struktur dasar sistem televisi kabel, mempunyai 5 komponen utama, yaitu:
· Headend
· Trunk cable (fiber optic)
· Distribution (or feeder) cable in the neighborhood
· Drop cable to home and in-house wiring (coaxial), and
· Terminal equipment (consumer electronic)
Jaringan televisi kabel yang lebih dikenal dengan jaringan CATV (Cable Antenna Television) dirancang dan digunakan untuk distribusi televisi kabel. Dengan meng-upgrade sistem ini, umumnya akan memungkinkan untuk melalukan sinyal dalam arah upstream dan downstream. Frekuensi yang lebih tinggi mengalir ke subscriber (pelanggan) dan frekuensi yang lebih rendah mengalir ke arah sentral. Hal ini dilakukan dengan upgrade pada amplifiers dalam jaringan kabel distribusi, dsb.
Kebanyakan jaringan CATV berupa jaringan Hybrid Fibre-Coax (HFC) networks. Sinyal mengalir dalam kabel fiber-optical dari pusat Head-End ke lokasi di dekat pelanggan. Pada titik tersebut sinyal dikonversikan ke kabel koaksial, yang mengalir ke subscriber premisses.
Sebuah CMTS umumnya melayani kira-kira 1000 pengguna Cable Modem secara simultan pada satu TV channel. Jika Cable Modems lebih yang diperlukan, jumlah TV channel ditambah dengan menambahkan channels pada CMTS.
CMTS yaitu modem yang dipakai pada sisi headend jaringan televisi kabel. Bentuk fisiknya seperti pada gambar 7, sedangkan pemasangan CMTS pada jaringan Cable Modem ditunjukkan dalam.
Gambar 7 Cable Modem Termination System
Pemasangan CMTS pada jaringan Cable Modem
MODEM DSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan internet.
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP (Point-to-Point Protocol), Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi internet dengan ADSL.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.
· Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
· Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berinternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.
· Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internetnya.
· Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Linux atau program lama seperti Windows 98. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Mac.
· Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
· Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
· Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic
Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan internet dan menjawab telepon secara bersamaan.
Contoh Modem ADSL
Contoh Penerapan ADSL
Catatan: Jangan baca artikel ini sebelum anda dapat menerima perbedaan pendapat।
DEWASA ini media massa di Indonesia banyak memberitakan seputar kemunculan kelompok-kelompok yang dianggap sebagai aliran sesat oleh negara. Sebut saja Ahmadiyah, aliran yang sudah berdiri sejak lama. Atau Lia Eden, yang berusaha mengompilasi berbagai ajaran. Dan MUI, sebuah organisasi biasa itu tiba-tiba diberi wewenang oleh pemerintah Indonesia untuk memberi fatwa sesat atau tidaknya sebuah kelompok. Berikut pandangan saya soal aliran sesat.
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan berbagai perbedaan। Dan perbedaan itu merupakan keniscayaan yang harus diterima oleh semua pihak. Munculnya agama adalah wujud dari perbedaan itu. Setiap agama sah-sah saja mengklaim akan kebenarannya masing-masing, sepanjang tidak mengusik kebebasan pihak lain. Ketika peradaban manusia berangsur modern, kekuatan hukum menjadi bagian dari pijakan segala sendi kehidupan manusia. Dan agama, sampai sekarang tidak pernah ada seorang pun yang memiliki hak paten atas kepemilikan suatu nama agama, nama tuhan. Dengan demikian, pemakaian nama agama, nama tuhan adalah menjadi kebebasan mutlak bagi setiap orang untuk menggunakannya, tanpa harus memberikan royalti kepada orang yang memiliki hak paten. Demikian pula soal penistaan agama. Saya anggap ini sebagai gejala tidak sehat sebuah kehidupan jamak. Sebab tuduhan penistaan atas sesuatu yang bukan menjadi hak miliknya tidak memiliki kekuatan hukum. Sebagai contoh, jika ada seseorang atau kelompok yang punya agama bernama SIMILIKITHI, sepanjang nama itu belum didaftarkan di Departemen Kehakiman dan HAM, maka siapa pun boleh menggunakannya, jika ada perbedaan dogma tak perlu merasa dinistakan.
Soal predikat sesat. Sebuah kelompok, tidak bisa dengan mudah dikatakan sesat lantaran menggunakan nama suatu agama, meski berbeda pandangan. Menurut saya, kelompok itu akan dianggap sesat jika dia hidup dengan meninggalkan nila-nilai sosial. Apa pun nama agamanya, siapa pun yang disembah, bagaimana cara ajarannya, asal hidup bertetangga, rukun, menghormati orang lain, toleransi, membayar pajak, taat hukum, tidak korupsi maka kelompok itu sah hidup di bumi Indonesia!!!! Tapi sebaliknya, siapa pun yang merasa lebih beragama tapi hidupnya destruktif, suka main hakim sendiri, layak dianggap sesat.
Tuhan itu mahademokrasi! Waktu masih dalam kandungan sampai lahir, Tuhan tidak pernah menginstruksikan untuk menganut suatu agama. Kalau toh kita memeluk agama, itu lebih kepada pengaruh lingkungan dan orang tua. Jadi semua orang yang hidup di muka bumi ini bebas memilih agamanya masing-masing. Agama adalah alat komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Di negara negara maju, agama tidak diatur oleh pemerintah. Tapi aku sangat gumun ora eram di Indonesia yang katanya negara demokrasi, agama masih jadi alat kekuasaan. Bahkan di Indonesia, negara melarang orang untuk tidak beragama. Ini kan kacau balau. Makanya ketika ada wacana penghapusan kolom agama pada KTP, itu berita menggembirakan. Dan ironisnya, lembaga yang mengatur agama justru digerogoti oleh virus bernama korupsi.
Orang masih lebih mulia menyembah keris tapi hidupnya benar, daripada mengaku beragama tapi hatinya kotor, dendam, merasa paling benar, dan mudah menuduh sesat kepada suatu kelompok।
Setiap orang bebas bikin agama! Apa pun namanya…. Pasal penistaan lantaran kesamaan nama, dapat dijawab dengan bertanya, mana nomor register hak patennya!
Rekaman Audio Selakaran
Tentang Sasak | | | |
Visi dan Misi Kami | | | |
2. JARINGAN KOMPUTER
A. JARINGAN KOMPUTER
TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami jaringan komputer
Jaringan (network) adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain dan berbagi peralatan yang dapat diakses secara bersama-sama. Secara topologi komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dibagi menjadi empat, yaitu topologi bintang (star), topologi cincin (ring), topologi bus (bus). Adapun bentuk masing-masing topologi dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Topologi star Topologi ring
Topologi bus
Agar dapat berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya diperlukan sebuah protokol jaringan. Protokol jaringan yang digunakan yang digunakan adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP disamping protokol berlapis juga mengikuti standar ISO (International Organization of Standard) dan OSI (Open System Interconnection) yang memungkinkan untuk berkomunikasi seluruh dunia walaupun platform yang digunakan berbeda-beda. OSI menerapkan 7 lapis (layer), namun oleh TCP/IP diringkas menjadi 5 lapis saja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini
OSI | TCP/IP | ||
Application |
Transport
| ||
Presentation | |||
Session | |||
Transport | |||
Network | |||
Data link | |||
Physical | Physical |
Untuk dapat mengenali satu komputer dengan komputer lainnya maka masing-masing komputer tersebut oleh TCP/IP diberi alamat IP. Pengalamatan IP ini berupa nomor 32 bit yang terdiri atas alamat subnet (field netid)dan host (field hostid). Agar tidak membingungkan maka IP diorganisasikan atas beberapa klas, dimana :
ü klas A : jika oktet pertama mempunyai nilai 0 s/d 127, yang mendukung 16.777.214 host
ü klas B : jika oktet pertama mempunyai nilai dari 128 s/d 191, yang mendukung 65.543 host
ü klas C : jika oktet pertama mempunyai nilai dari 192 s/d 223, yang mendukung 254 host dengan 2.097,92 alamat klas C.
WORKSHOP
1. Hidupkan komputer dan login dengan mengisikan user name dan password yang telah disediakan
2. Pastikan komputer yang saudara hadapi memiliki ikon Network Neibourhood pada desktopnya (Jika belum harap lapor pada asisten atau administrator).
3. Klik satu kali ikon tersebut kemudian klik kanan dan pilih “properties”.
4. Setelah muncul dialog Network, kemudian pada group Configuration lakukan pengecekan komponen yang terinstalasi. Catat masing-masing komponen tersebut.
5. Pastikan bahwa komponen yang terinstalasi tersebut terdapat TCP/IP komponen (Jika tidak ada harap lapor ke asisten atau administrator).
6. Klik komponen TCP/IP tersebut dan kemudian klik tombol properties. Setelah muncul dialog TCP/IP Properties kemudian pilihlah IP Address. Catat IP address komputer saudara beserta subnet mask. Setelah itu klik tombol cancel (jika komputer saudara belum memiliki IP Address segera lapor ke asisten atau administrator).
7. Kemudian pindah ke group Identification. Catatlah Computer Name dan workgroupnya. Setelah itu tekan cancel.
Entire Network : Client to Client
8. Pada ikon Network Neighborhood klik 2 kali. Setelah itu akan muncul dialog Network Neighborhood. Pada dialog tersebut akan terlihat komputer-komputer client lainnya (jika belum kelihatan lapor pada asisten atau administrator). Simpan dialog ini pada clipboard dengan cara klik satu kali dialog tersebut, kemudian tekan alt-printscreen bersamaan. Setelah itu buka wordpad atau MSWord dan keluarkan hasilnya dengan menekan ctrl-v bersamaan. Simpan file tersebut untuk laporan saudara.
9.
|
Perintah-perintah pada network
10. Bukalah windows console (Start-Program-MS-DOS Prompt), kemudian maksimalkan
11. Lakukan proses uji sendiri dengan mengetikkan perintah
Ping 127.0.0.1
Catat hasilnya. Kemudian lakukan dengan IP yang lain (komputer teman saudara), lakukan minimal 5 kali untuk alamat IP yang berbeda
12. Lakukan perintah ping dengan menggunakan nama komputernya (host), catat hasilnya. Dan lakukan minimal 5 kali untuk host yang berbeda
13. Apa kesimpulan saudara tentang perintah ping tersebut
Perintah NET dan NETSTAT
14. Ketikkan NET TIME \\(nama host) kemudian catat hasilnya
15. Ketikkan NET VIEW kemudian catat hasilnya
16. Ketikkan NET CONFIG kemudian catat hasilnya
17. Ketik NETSTAT /? Kemudian amati hasilnya
18. ketik NETSTAT –a, kemudian catat hasilnya
19. Lakukan hal yang sama untuk –e, -n, -s dan –r
Client To Server
20. Dengan perintah PING, NET dan NETSTAT ulangi langkah 11 sampai dengan 19 untuk komunikasi dengan server (nama server, IP address server dapat saudara tanyakan langsung pada asisten atau administrator)
KOMUNIKASI ANTAR KOMPUTER
TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami komunikasi antar komputer client dengan winpopup, hak akses folder antar client dan antara client dengan server
PENDAHULUAN
Keuntungan yang diperoleh dengan terhubungnya komputer satu dengan lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protokol TCP/IP, tidak hanya sebatas pemakaian/pemanfaatan piranti secara bersama-sama namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain. Hal ini dapat terjadi oleh karena adanya pemanfaatan lapisan socket yang tersedia. Salah satu aplikasi pendukung pengiriman pesan (message) ini adalah winpopup. Dimana pada aplikasi ini pemakai (user) dapat mengirimkan pesan pada komputer yang dituju dengan terlebih dahulu mengisikan nama host yang diinginkan atau dapat juga dengan menuliskan IP Addressnya.
Pemakaian bersama (sharing) folder atau file dapat dilakukan antara satu komputer dengan komputer lain pada jaringan komputer. Efisiensi waktu dan tempat dapat diperoleh dengan adanya jaringan komputer ini. Disamping itu folder atau file yang tersimpan dapat dimanfaatkan oleh komputer lain. Model yang demikian ini disebut dengan data terdistribusi, artinya folder atau file tersebar diberbagai client. Disisi yang lain komputer-komputer yang bertindak sebagai client dapat pula memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh server untuk dapat mengakses folder atau file yang telah disediakan. Dengan kata lain fasilitas yang ini disebut pemakaian folder atau file secara terpusat. Salah satu masalah adanya pemakaian folder atau file secara bersama-sama, baik terdistribusi atau terpusat pada suatu jaringan adalah keamanan folder atau file tersebut. Untuk menanggulangi masalah tersebut folder atau file yang disharing diproteksi keamanannya dengan menggunakan password. Masing-masing client maupun server dapat menset password melalui komputernya masing-masing.
WORKSHOP
Komunikasi antar client
1. Buka windows explorer kemudian klik subdirektori windows. Setelah itu carilah aplikasi WinPopup. Jika telah ditemukan klik dua kali.
2. Setelah muncul dialog WinPopup kemudian klik gambar amplop atau menu Message dan sub menu send.
3. Klik radio button User or Computer dan isikan IP address atau nama host komputer yang akan saudara kirimkan. Setelah itu isikan beritanya pada menu Message. Jika telah selesai kemudian klik OK
4. Lakukan beberapa kali untuk client yang berbeda.
Pemakaian direktori bersama antar client
5. Buka windows explorer kemudian buat sebuah folder dengan nama Dirsama
6. Setelah itu klik folder tersebut satu kali kemudian klik kanan sehingga muncul pop up menu.
7. Pada pop up menu klik sharing …
8. Setelah muncul dialog
9. Pada bagian share name dapat saudara isikan nama defaultnya atau nama yang saudara inginkan.
10. Pada bagian Access type dapat saudara isikan read-only.
11. Dengan mengosongkan kolom Password kemudian klik tombol apply dan kemudian OK.
12. Isikan pada folder yang telah saudara sharing tersebut dengan sembarang file.
13. Setelah itu coba teman saudara untuk mengakses file tersebut (misal dicopy atau dirubah isinya). Catat isi pesan yang terjadi.
14. Lakukan hal yang sama namun dengan mengisikan passwordnya. Kemudian catat peristiwa yang terjadi ketika teman saudara hendak mengaksesnya.
15. Ulangi langkah 10 sampai dengan 14 namun untuk Access Type Full dan Depends on Password.
Pemakaian direktori bersama client to server
Tugas Administrator : mensetting pemakaian folder dan file bersama dengan akses yang bertingkat
16. Koneksikan komputer saudara dengan server yang telah disediakan.
17. Lakukan proses pengambilan (download) atau pengiriman (upload) data dari komputer client ke server. Catat hasilnya.
18. Dengan aplikasi winpopup komunikasikan dengan teman saudara untuk bertukar file melalui server (secara tidak langsung). Caranya adalah dengan memberitahu teman saudara tersebut melalui message yang saudara kirim lewat winpopup, kemudian teman saudara mengambil file yang sebelumnya telah saudara kirim ke server tersebut. Demikian pula sebaliknya. Buat kesimpulan dari hasil yang saudara dapatkan.
Model terdistribusi antar client
19. Buatlah sebuah folder dan isikan dengan beberapa file.
20. Lakukan proses sharing dengan hak akses full dan isikan pula passwordnya.
21. kontak teman saudara melalui winpopup dan ajaklah mereka untuk dapat sharing folder secara bersama-sama.
22. Copykan file yang saudara inginkan ke folder komputer-komputer client yang telah diizinkan oleh teman saudara.
Model terpusat antar client
23. Ulangi langkah 21 tetapi jadikan salah satu komputer teman saudara untuk digunakan menyimpan file-file dari berbagai komputer client.
Model terpusat client - server
24. Hubungkan komputer saudara dengan server.
25. Simpan file-file yang saudara inginkan pada folder yang telah tesedia.
B. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
2. Topologi Ring
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar. Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll. Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
5. Topologi Extended Star
Topologi star yang ditambahkan menghubungkan jaringan topologi star lainnya dengan menghubungkannya dengan hub atau swicth.
7. Topologi Tree
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat. Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
8. Topologi Mesh
Topologi mesh (berantakan) diimplementasikan untuk menyedia-kan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. sebagai contoh, pembangkit tenaga nuklir mungkin mengguna-kan topologi mesh ini. Topologi yang benar-benar dalam suatu sistem kendali (controling). Sebagaiamana dapat dilihat dari gambar dibawah ini, setiap host mempunyai koneksi sendiri ke semua host. Meskipun Internet mempunyai beberapa jalur ke semua lokasi, tetapi tidak mengadopsi topologi ini secara penuh.
C. TEKNIK PENGIRIMAN SINYAL DALAM JARINGAN
XII. ROUTING PADA JARINGAN LUAS (WAN)
· Ada 2 macam metode transmisi data, yaitu :
1. BaseBand Transmission dimana sinyal data (digital) tidak mengalami perubahan bentuk.
2. BroadBand Transmission dimana pada proses transmisi sinyal data mengalami perubahan bentuk dari sinyal digital menjadi sinyal analog (modulasi), dan pada saat data diterima oleh Receiver diubah kembali menjadi sinyal digital (demodulasi).
· BroadBand Transmission terjadi jika transmisi data melewati jalur PSTN (Public Service Telephone Network), yang mana proses transmisi data pada jalur PSTN bentuk sinyal data harus ANALOG. Untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog agar bisa masuk ke jalur PSTN dilakukan dengan cara dial-up melalui perangkat MODEM. Jadi untuk proses perubahan bentuk sinyal data dari digital menjadi analog (modulasi) dan sebaliknya (demodulasi) diperlukan perangkat MODEM.
Baseband Transmission dan Broadband Transmission
Transmisi data antar Host pada jaringan yang sama, transmisi data dilakukan secara langsung (direct delivery) sesuai metode aksesnya. Lain halnya untuk Router, transmisi data dilakukan secara langsung (direct delivery).
Pengiriman data langsung pada LAN.
Pada dasarnya Router menggabungkan 2 buah segmen jaringan atau lebih yang berbeda nomor jaringannya. Router bisa mendeteksi IP-Address untuk Host anggota dari jaringan yang digabungkannya. Untuk setiap port dari Router yang terhubung dengan jaringan dilengkapi dengan MAC-Address dan IP-Address dengan nomor jaringan yang sesuai dengan jaringan yang digabungkannya. Untuk transmisi data antar jaringan, jika Destination IP-Address tidak ada pada data base Router yang menggabungkannya, maka transmisi data akan diteruskan ke Router berikutnya secara berantai.
|
|
Pengiriman data langsung pada LAN.
Lintasan transmisi data (Routing) dapat ditabelkan berdasarkan Desti-nation IP-Address dan Routenya, atau berdasarkan Destination IP-Address dan Next Hop-nya. Sebagai contoh transmisi data dari Host-A ke Host-B :
Routing berdasarkan Route dan Next Hop.
Untuk Destination Address kadang-kadang cukup dituliskan nama jaring-annya saja, misalnya :
Routing berdasarkan Nama Jaringan.
Contoh lainnya :
|
Destination Address melalui jaringan internet :
Gb.XII-7. : Tabel Routing untuk komunikasi ke internet.
Routing Information Protocol (RIP)
· Merupakan Interior routing protocol yang digunakan di dalam suatu autonomous system.
· Pada distance vector routing setiap router secara periodik sharing knowledge tentang entire internet-nya dengan tetangganya.
Tabel XII-1 : Routing Table RIP
Destination | Hop Count | Next Hop | Other Info. |
163.5.0.0 | 7 | 172.6.23.4 | D |
197.5.13.0 | 5 | 176.3.6.17 | F |
189.45.0.0 | 4 | 200.5.1.6 | A |
115.0.0.0 | 6 | 131.4.7.19 | G |
Routing table RIP terdiri dari destination, jarak terpendek ke tujuan (hop count), dan next hop (router berikutnya). Sebagai contoh Routing table pada multi jaringan (WAN) :
Gb.XII-8. : Routing Table RIP pada WAN / jaringan internet.
Wide area network (WAN) mencakup area geografis yang luas sekali. Umumnya WAN terdiri dari banyak node yang berfungsi sebagai penghubung. Transmisi data dari suatu Transmiter diarahkan melalui node-node ini menuju Receiver. Node-node ini adalah route yang dilalui, yang merupakan fasilitas switching yang akan memindahkan data dari satu node ke node yang lain hingga sampai ke Receiver.
Circuit Switching
· Membuat suatu koneksi fisik langsung antara Transmiter dan Receiver, sehingga terbentuk koneksi jalur transmisi secara pasti.
· Setelah koneksi terbentuk jalur tersebut digunakan sepenuhnya untuk transmisi data, dan tidak dapat digunakan untuk koneksi lainnya.
|
|
Packet Switching
· Untuk metode transmisi data Packet Switching tidak memiliki koneksi jalur transmisi secara pasti, pendekatan proses transmisi dilakukan berdasarkan packet data yang ditransmisikan.
· Data ditransmisikan dalam bentuk satuan packet data diskrit dengan ukuran block data bervariasi, yang biasa disebut sebagai Datagram.
· Setiap Datagram tidak hanya berisi data saja, tetapi juga memuat header-header yang berisi informasi untuk kontrol transmisi data.
· Proses transmisi data menggunakan 2 model pendekatan, yaitu Packet data (barisan Datagram) dan Virtual Circuit (lintasan virtual transmisi yang berbeda untuk setiap Datagram).
|
Message Switching
· Metode transmisi data ini cukup sulit karena tidak memiliki lintasan transmisi secara pasti (random), dan packet data yang ditransmisikan tetap merupakan kesatuan data yang utuh.
· Metode transmisi data ini dikenal dengan konsep store & foreward.
· Pada metode transmisi data ini, suatu node (biasanya komputer) menerima message (packet data), kemudian disimpannya hingga koneksi jalur transmisi menuju node berikutnya (next-hop) bebas (siap untuk digunakan). Selanjutnya packet data yang disimpan sementara ini dikirimkan ke node berikutnya.
· Metode transmisi data ini sudah tidak digunakan lagi, karena proses transmisi ini tidak praktis dan lambat.
E. MEMILIH IP ADDRESS
PENTING untuk diketahui bila menggunakan jaringan wireless, bahwa jaringan ini tanpa kabel dan bisa diakses oleh setiap PC/Laptop yang memiliki card wireless yang masih dalam jangkauan Acces Point yang dipakai (1-400 METER/tergantung spesifikasi). Oleh karenanya harus hati-hati dalam melakukan SETTING pada ACCESS POINT, dengan memberikannya PASSWORD agar pengguna / PC diluar jaringan tidak bisa masuk dalam jaringan Wireless yang terpasang.
Sebaliknya, jika proteksi pada setting Access Point tidak baik, maka jaringan wireless akan bisa dimasuki oleh PC dari luar. Karena tiap kali PC/Laptop bisa masuk pada Access Point, maka akan bisa masuk dalam jaringan dan bisa terhubung dengan komputer lain yang terhubung dengan Access Point yang sama. Rata-rata Access Point saat ini bisa menjangkau sampai radius 400 Meter diruang terbuka, atau semakin berkurang jika mendapatkan penghalang, baik tembok maupun bangunan lainnya. (berbeda dengan HUB yang hanya bisa sampai jarak 100 m).
A. MEMASANG CARD PADA KOMPUTER & MENGINSTAL ACCESS POINT
Card Wireless masih belum terinstall drivernya
B. IP ADDRESS ACCESS POINT (DEFAULT)
C. SETTING IP ADDRESS pada WIRELESS CARD
Pada lingkaran merah, adalah kecepatan maksimum menggunakan Wireless (54 Mbps), berbeda dengan kabel yang bisa 100 Mbps. Kekuatan sinyal akan berkurang jika antara PC dan Acces Point terdapat halangan, seperti tembok, gedung, dll.
Kalau sudah terhubung dengan AP, maka icon kecil wireless akan nyala dengan warna Hijau.
D. MERUBAH SETTING IP ADDRESS pada ACCESS POINT
Tampilan Password pada AP – Dlink
Tampilan layar utama pada setting AP merek Dlink.